Cerita Akhir Pekan: Aquascape, Serunya Hias dan Mempercantik Akuarium
Akuarium tidak sebatas untuk media untuk pelihara macam tipe ikan. Di lain sisi, ada kesibukan hebat yang kreatif yang bisa dikerjakan serta dieksplorasi, sebutlah saja kerajinan membenahi akuarium dengan implikasi ide aquascape.
Lalu, apa sebetulnya aquascape itu? Pemilik Aquascape Desain Jakarta Dick Antonio, sampaikan, aquascape ialah ekosistem yang berada di bawah air dengan penyatuan dari batu, kayu, tanaman, ada juga media tanahnya, yaitu pasir, pupuk, sekaligus juga ikan. Umumnya, aquascape dibuat dengan ikuti bentukan alam.
"Idenya apa dapat, paling tua topik Dutch model didalamnya hanya tanaman saja, sebab konsentrasi pada tanaman. Ada Iwagumi dari Jepang, itu taman yang berada di Jepang. Ide itu yang ada pada akuarium," kata Dick waktu dikontak Liputan6.com, Kamis, 20 Agustus 2020.
Awal Mula Adanya Taruhan Judi Togel Online Pasaran Singapura Dia meneruskan, ada juga style alamiah yang penampilannya seperti alam serta style ini banyak juga dipakai beberapa scaper, demikian penggemar aquascape dekat dipanggil. Seperti mendatangkan kesan-kesan alamiah ekosistem di di air.
"Jika saat ini ada yang pemandangan, seperti forest, mountain, bergantung pilihan konsumen. Sebab sebetulnya mengalihkan photo, contohnya kita mengambil photo di camera atau smartphone, photo itu kita alihkan ke akuarium," sambungnya.
Dick memberikan contoh, seperti memfoto dari bawah pucuk yang membuat gambar pemandangan, dimana gambar mengecil, pohon dari besar semakin mengecil, gambar tiga dimensi. Jadi, dapat alam atau situasi bawah air yang didatangkan ke akuarium.
"Ide lain contohnya Taiwan model, situasi beberapa batu yang berdiri. Serta ada mobil, kapal karam, pesawat karam, arahnya biotope," sambungnya.
Berkaitan biotope, Dick menerangkan, bila situasi di bawah laut ada kapal serta pesawat karam, hal tersebut juga yang ditata tepat ke akuarium. Biotope menggambarkan situasi alam dari ikannya sebab konsentrasinya pada ikan.
"Saat ini nikmatnya orang mulai aware serta pahami sama dunia aquascape jadi ide apa saja dapat kita masukan. Saat ini mereka dapat tentukan pilihan tanpa ada kita tawarkan pilihan," kata pria yang telah terjun di dunia aquascape semenjak 2014 ini.
"Awalannya aquascape masuk Indonesia serta trend di 2010-an telah mulai, aquascape masih alamiah style-nya hanya simpan batu, kayu, belum memburu focal poin, gambar pemandangan, 3D. Saat ini telah jauh di atas itu, style-nya bertambah kompleks," lanjut Dick.
Dick sampaikan, besarnya perhatian pada aquascape sekarang membuat banyak scaper bertambah mengutamakan pada detil seperti mengendalikan tempat tanaman, peletakan batu, tempat kayu. Ini sebab memburu gambar tiga dimensi.
"Kayu besar di muka kelak semakin kecil-kecil di belakang, tidak sama-sama bertumpangan jika diatur depan mata. Beberapa hal itu jadi perhatian scaper yang update," tuturnya.
tambahan beberapa ornament seperti pemakaian resin di aquascape untuk membuat nuansa laut. "Resin digabung warna biru jadi keras seperti akrilik, bergantung model scaper sebab tidak sembarangan orang yang dapat gunakan resin itu sebab bahaya, kacanya sendiri jika tidak pakar dapat pecah kacanya sebab resin keras," sambungnya.
Ada deretan hal yang penting diingat dalam implikasi aquascape. "Kita seharusnya hindari satu yang keluarkan beberapa zat kimia, karena itu pertama penyeleksian batu aquascape telah diuji-coba sitrun, eksperimen kimianya apa punya pengaruh pada airnya kelak, apa pH nambah, apa TDS (keseluruhan dissolved solids) beralih," kata Dick.
"Itu umumnya seperti batu seiryu dari Jepang pH-nya bertambah besaran banyaknya tetapi sebab kita mengetahui ada perkembangan pH, umumnya kita sesuaikan tanaman serta ikan yang ada. Ikan apakah yang dapat untuk hidup di tempat ini, umumnya beberapa anak scaper aware serta harus jadi perhatian," tuturnya.
Begitupun seperti penggunaan kayu, yang akan keluarkan getah. Ini disebutkan Dick, harus dikatakan ke konsumen.
"Bagaimana merah kelak, apa oke, jika merah sebab umumnya mudah untuk ditukar air telah normal kembali lagi, hanya ia perlu waktu 1--2 bulan untuk selalu merah untuk keluarkan getah tanin ke air," tuturnya.
Sesaat buat yang baru ingin masuk ke dunia aquascape, penyeleksian style yang diusung bisa sesuai dengan bujet. Semuanya bergantung bentukan topik serta ukuran akuarium.
"Kira 60 cm, jika ingin yang mahal batunya gunakan seiryu, bujet sedikit pilihnya lava rock. Jika tanaman ingin mahal gunakan anubias yang low-maintenance, jika ingin murah gunakan stem-stem-an," kata Dick.
Dia meneruskan, untuk akuarium 30 cm yang sempat dia jual, umumnya dikenai seputar Rp800 ribu-an satu set. Tetapi dia merekomendasikan buat pemula, semakin lebih baik mengawali dengan akuarium 60 cm.
"Sebab makin berkurang airnya, makin seringkali patokan airnya. Jadi, demikian nambah pupuk umumnya, pada akhirnya beralih patokan, pH, TDS beralih. Makanan ikan umumnya, amoniak naik, semakin lebih susah pemeliharaannya. Kita dituntut bertambah rajin kuras air," terangnya.
Waktu bagus untuk bersihkan akuarium, disebutkan Dick, rerata satu minggu sekali. Tetapi dia merekomendasikan semakin lebih baik bila dilaksanakan tiap hari.
"Barusan saya mantain akuarium ada lima dari jam 05.30--08.00 pagi itu tiap hari," sambungnya.
Satu pusat belanja mendatangkan akuarium raksasa. Ada 37.000 tipe hewan laut yang ditampilkan termasuk juga beberapa reptil.